Hands

Cerita Hantu

Di tepi peron kereta ada seorang pria yang sedang berdiri terdiam. Padahal biasanya dia mendengarkan musik dengan santai atau membaca buku sambil membunuh lamanya waktu.

Tapi pada hari itu, entah kenapa pria tersebut hanya terdiam, tak melakukan apa pun, dan hanya menatap ke arah rel kereta tanpa alasan yang jelas.

Ternyata saat itu, dia memperhatikan ada sesuatu di antara peron tempatnya berdiri dan rel kereta api di bawahnya.
 
Tak salah lihat, ternyata dia melihat tangan seorang manusia. Tangan itu terus berpegangan di tepi peron.
 
“Apa mungkin ada seseorang yang terjatuh dan dia sedang berusaha memanjat naik?” tanyanya dalam hati. Namun dia melihat bahwa ada seorang petugas kereta yang sama sekali tak mengindahkannya padahal petugas itu berdiri tak jauh dari sana.
 
Apakah itu hantu? atau apakah sebuah halusinasi akibat kelelahan ?. Tapi bukannya takut, pria itu malah penasaran karena ini adalah pengalaman pertama kalinya melihat sesuatu yang mungkin hadir dari dunia lain.
 
Akhirnya dia berjalan ke tepian peron itu, dan mencoba melihat keluar ke bawah rel kereta api.
 
Tapi, tepat pada saat itu juga ada seseorang yang menarik bahunya dan menariknya mundur. dan sedetik kemudian sebuah kereta dengan kecepatan tinggi melintas tepat di depan matanya.
 
Jika saja tadi dia masih melihat ke bawah rel kereta, mungkin kepalanya sudah hilang tertabrak oleh kereta.
 
Ternyata yang menariknya tadi adalah sang petugas yang tadi dia lihat. Petugas itu dengan marah dan kesal berteriak kepadanya ” BODOH, APA KAU INGIN MATI? ” 
 
“Bu.. bukan be.. begitu, Aku….. aku tadi….. hanya…” Pria itu sama sekali tidak merasa bersalah, “Saya tidak mendengar adanya pengumuman, jadi saya tak mengira akan ada kereta yang melintas tadi”
 
Pernyataan pria tersebut membuat sang petugas makin kesal dan jengkel. “Dari tadi ada pengumuman yang berkali – kali diberitahukan bahwa akan ada kereta yang melintas di peron ini, dan aku bahkan meneriaki anda untuk segera menjauh dari rel”
 
Pria itu merasa sangat kebingungan. dia merasa tidak mendengar pengumuman apapun, apalagi teriakan sang petugas, sangat mustahil dia tida bisa mendegarnya.
 
Melihat situasi tersebut, seorang gadis berseragam sekolah mendatangi mereka dan dengan ragu-ragu berkata.
 
“Pak, Tadi saya melihat tangan itu …”
 
“Nah, Kau juga melihatnya kan? aku tidak mengada-ada” Pria itu merasa senang, “Tangan itu ada di tepi peron kan?”
 

“Bukan pak,” Gadis itu menjawab dengan gemetar, “Saya melihat ada tangan-tangan yang menutupi telinga anda ….”

 

Baca juga: Terdakwa