Pada malam hari, aku takut sekali untuk tidur. Aku bisa tidur saat jam mulai menunjukan pukul 7 pagi. Selebih dan kurangnya aku tidak bisa.
Aku adalah orang yang mengidap Clinophobia. Atau orang bilang phobia terhadap tidur. Semua ketakutan ini sudah mempengaruhiku sejak satu bulan yang lalu. Dimana aku berada dirumah nenek-ku yang bernama Amber.
Saat itu nenek sedang berjalan menuju lorong. Dan aku mengikutinya. Seusai diperbatasan antara lorong dan tempat tinggal nenek-ku itu. Aku melihat nenek yang berjalan menyusuri lorong yang gelap tanpa penerangan sama sekali.
Aku teringat betapa kerasnya suara nenek saat memanggil nama “Judas!!! kembalikan cucu ku!!!” Suara itu semakin lama semakin menurun hingga tidak bersuara.
Aku tidak menemukan nenek di dalam karena terlalu gelapnya. Aku memberanikan diri untuk ke dalam agar rasa ingin tahu ku itu bisa terpenuhi.
Sesudah didalam. Suasana mencekram. Gelap. Dan dilumuri bau minyak tanah gosong. Aku ketakutan.
“Nenek!!! dimana kau” aku memanggil nenekku dengan berlari ketakutan layaknya orang yang dikejar hantu.
“Ada apa cucuku?”
Nenek dibelakangku dan merangkulku. “Apakah kamu baik – baik saja cu?”
Suara nenek tampak mengerikan. Apakah itu suara nenek?
Kurasa tidak!!