Pacarku yang Cantik

Teka-Teki Seram – 

Sungguh hari yang sangat melelahkan. Kepadatan kota dan polusi asap hitam yg entah sudah berapa kali menerpa wajahku dijalanan menambah buruknya hari ini.

Namun untung saja beberapa saat lalu aku bertemu dan berkenalan dengan seorang gadis cantik bernama Natasha yang sekarang telah menjadi pacarku.

Karena merasa hubungan kami sudah semakin dekat, dan sudah beberapa kali juga aku jalan dengannya, maka hari ini aku memutuskan untuk memberanikan diri berkunjung ke rumahnya, dan kuharap hal ini bisa mengubah hariku yang buruk ini.

Tidak beberapa lama, sampailah aku di depan rumahnya. Aku mengetuk pintu rumahnya namun tidak ada jawaban “Hmm.. apa mungkin dia sedang tidak dirumah?” Pikirku.

Sekali lagi kucoba ketuk pintu rumahnya dan beberapa saat kemudian keluarlah natasha yang tampak begitu cantik hari ini, “Maaf, aku baru saja dari kamar mandi tadi” ucap-nya

“Iya tidak apa2, aku kira kau sedang tidak dirumah” jawabku

Dia mempersilahkanku masuk kedalam. “Wah, Nat rumahmu indah sekali.” kataku. Segalanya berwarna pink dan kordennya dipenuhi motif bunga-bunga. Benar-benar tipikal rumah wanita yg feminim.

Ia tersenyum menanggapi pujianku, lalu dia berkata “Terima kasih sayang.. Hmm, Omong-omong, ada hal yang belum kukatakan kepadamu, dan kurasa kau harus tau soal ini”

“Oh ya? apa itu?” tanyaku.

“Hmm.. Sebenarnya aku jauh lebih tua darimu.” jawab Natasha.

“Benarkah?” jawabku keheranan, karena dari wajahnya ia terlihat seumuran denganku. “Berapa umurmu?”

“Umurku 35 tahun.”

Aku terkejut. “Wah benarkah?, berarti kamu awet muda sekali ya? Wajahmu terlihat sepuluh tahun lebih muda.”

Ia tersenyum dan tersipu malu, “Terima kasih. Tapi kamu tidak keberatan kan pacaran dengan wanita yang lebih tua?”

“Jika ia secantik dirimu tentu saja semua pria pun tidak akan mempermasalahkannya.” jawabku tertawa. Umur sejak dulu memang tak pernah menjadi masalah bagiku.

“Oh ya bolehkah aku pinjam kamar mandimu sebentar?”

“Tentu saja. Silahkan.” jawabnya.

Dia memberi tahu-ku dimana kamar mandinya berada yg ternyata ada di ujung lorong. Akupun memutar kenop pintu, masuk, dan menguncinya.

“Wow kamar mandinya juga serba pink!” Akupun membuka resleting dan langsung menuntaskan panggilan alam ini. “Ah leganya, karena cuaca panas aku jadi terlalu banyak minum tadi.”

Ada jendela rupanya di depanku namun cukup tinggi, mungkin untuk ventilasi udara. Akupun menekan tombol pembilas yang ada di sebelah kanan, kemudian menyalakan keran dan mencuci tangan di wastafel sambil menatap wajahku di cermin, “Hmm.. kalau di lihat-lihat aku tampan juga he..he” 

Kuarahkan pandanganku kesamping. Terlihat jendela kamar mandi dan WC di belakangku beserta tombol pembilas di sebelah kirinya terpantul di kaca depanku.

Namun seketika itu juga aku menyadari sesuatu, Tiba-tiba aku merasa merinding dan segera mematikan keran air. Aku lalu membuka kunci pintu dan berlari keluar.

“Kau tinggal sendirian kan?” tanyaku kepada Natasha.

“Tentu saja aku tinggal sendirian. Ada apa?”

“Ehmm … maaf aku baru ingat hari ini aku ada urusan. Maaf ya, aku pulang duluan.”

“Oh baiklah, hati-hati di jalan yah sayang”

 

 

[spoiler title=’Jawaban’ style=’red’ collapse_link=’false’]

Pertanyaan untuk anda adalah: Bagaimana seharusnya kondisi wc seorang wanita yg hanya tinggal sendirian?

Ya, sih “Aku” baru menyadari bahwa Seat wc di kamar mandi natasha sudah dalam posisi terangkat/dinaikan dari awal, padahal Natasha baru saja dari kamar mandi sebelum membukakan pintu.

Karena wanita buang air dengan posisi duduk, seharusnya “Seat” wc-nya dalam posisi digunakan (bukan posisi terangkat/dinaikan) terlebih lagi kamar mandi seorang wanita yg tinggal sendirian.

Jadi ada 2 jawaban di Teka-teki ini, silahkan kalian yang memilih:

  1. Ada penyusup (laki-laki) dirumah Natasha. 
  2. Natasha bukan seorang wanita, melainkan …… xD

Admin rasa sih “Aku” memilih jawaban nomor 2 makanya dia langsung kabur he.. he..
[/spoiler]

 

Baca Juga: Sosok Menyeramkan