Pengalaman Menyeramkanku | Part 2

Saat itu, aku baru kembali dari asrama, Rasanya hawa dingin di kasur yang benar benar kurindukan benar benar membuatku tenang. Aku kembali kerumah dan mendaftar disalah satu SMA yang aku inginkan jurusan Teknik Rekayasa Program (Abaikan).

Semua kejadian yang kulalui sebelumnya, aku pikir itu hanya akan menjadi masa lalu yang hanya harus dikenang saja. Tapi, aku salah. Entah ada sesuatu di dalam diriku. Malam itu.. Hidupku seolah berubah

Kejadian ini bermula ketika aku bermimpi, seorang wanita paruh baya mengucapkan salam dan bertamu kerumahku. Dia membawa senampan makanan ditangannya lalu duduk di sisiku. Dia lumayan cantik dengan kebaya dan sampir (Bawahan kebaya gadis desa) dilengkapi dengan rambut sanggulnya.

Ini kejadian yang benar benar nyata merubah seleuruh pandangan keluargaku padaku dan merubah hidupku sendiri. Awalnya, wanita itu memperkenalkan namanya (yang aku ingat dengan jelas) kemudian, dia menceritakan kisah cintanya, keluarganya dan kesedihannya (sampai disini semuanya baik baik saja ), hingga sampai pada kalimat…

“Saya ingin anda menyampaikan pada keluarga saya bahwa saya ingin diingat dan diselametin, Tolong saya.” Nah sampai disini aku mulai merinding dan merasa ada yang janggal. Dan aku-pun terbangun.

Keesokan harinya aku menganggap itu hanya mimpi, dan pada hari berikutnya aku mulai melupakannya. Namun .. entah malam keberapa, aku mulai bermimpi lagi. Kali ini seperti reka ulang namun lebih jelas, dia menyebutkan alamat dan nama desanya.

Sampai disini perasaanku mulai tak enak. Hingga malam itu, aku ingat itu malam jum’at dan aku kembali bermimpi. Dan disana ceritanya mulai lebih jelas lagi, saat itulah aku memberanikan diri bertanya “Kenapa anda mendatangi saya? Siapa anda sebenarnya? Dan maaf, apakah anda sudah meninggal?”.

Dan sungguh menyesal aku menanyakan semua itu, karna jawaban yang aku terima benar benar membuatku langsung terbangun dengan perasaan yang sama, seperti kehabisan napas diatas ranjangku, dan bahkan tak bisa bergerak.

Lebih parahnya lagi, aku seolah melihat seorang wanita dengan rambut menutupi gaun putihnya yang entah sejak kapan memantul di kaca lemari di dekatku berbaring, dan aku ingat kembali kata katanya “Saya ingin anda menyampaikan pesan saya selama ini, saya sudah meninggal 6 tahun yang lalu, gantung diri.”

DEG, aku berusaha melupakan kejadian itu dan hidup biasa saja, mulai tidur dengan lampu menyala dan tidak menceritakannya pada siapapun, meski sebenarnya memasuki kamarku saja sudah ketakutan. Namun, lama kelamaan semuanya berjalan normal kembali.

Aku sudah bisa menganggapnya sebagai mimpi, tapi hal itu tak berlangsung lama, sepertinya dia menunggu celah untuk kembali menyatroniku. Puncaknya di beberapa minggu setelahnya, mungkin karna tak aku dengarkan.

Malam itu, kembali di malam jum’at. Aku mematikan semua lampu dan mendengarkan Radio favoritku di handphone dengan headset. Awalnya lancar saja, hingga aku menemukan channel yang menurutku bagus dan memutuskan menutup pintu kamarku agar tidak ada seorangpun yang menggangguku.

Ohiya, saat itu masih jam 7 sore. Beberapa saat aku hanyut dalam cerita horror malam jumat yang dibawakan penyiar radio disana, hingga.. ” Tes” “Tes” “Tes”. Seolah ada sesuatu yang jatuh menetesiku, aku hanya menepisnya dan mengira itu kotoran langit langit kamarku, tapi.. tetesan itu terus berlanjut sampai beberapa menit hingga membuatku jengah dan bangkit kearah saklar lampu untuk melihat benda apakah itu.

Kalian boleh percaya atau tidak tapi ini pengalaman paling mengerikan dan nyata dalam dunia nyataku, saat aku melihat tumpukan belatung belatung menggeliat memenuhi kasur dan lantai kamarku, ya, itulah benda yang jatuh dari atas sana.

Aku langsung menjerit dan berlari memanggil kedua orang tuaku. Kejadian ini dilihat oleh semua anggota keluargaku kecuali adekku yang masih kecil. Ayahku sampai menaiki loteng untuk memeriksa apakah ada bangkai tikus diatas kamarku, tapi semuanya bersih. Tak ada apapun. Lalu dari mana belatung belatung ini berasal?

Akhirnya dengan berat hati aku menceritakan semua mimpiku selama kembali ke rumah ini, Tamu itu dan kunjungannya. Aku juga memberi tahukan nama dan ceritanya. Dan.. taukah kalian?? Aku bahkan seolah tak percaya apa yang aku dengar dari ibuku.

“Dia memang ada, perempuan yang gantung diri 6 tahun yang lalu di desa sebelah, bahkan… kuburannya ada di sebelah barat rumah kita.”

Guys, aku memang tak tinggal di rumahku sejak lulus SD, dan aku tak tahu apa yang terjadi, yang jelas menurut warga penampakan wanita itu memang sering mengganggu pengendara motorĀ  yang lewat di dekat rumahnya,

Ibuku mendatangi keluarganya dan menyampaikan semua pesannya. Dan sejak saat itu, pandangan mereka tentangku… bahkan sampai detik ini berubah. Tapi tak apalah, yang penting setelah itu, aku tak mendengar cerita penampakan lagi di sekitar sana.