Permintaan

Cerita Seram

Ada seorang gadis bernama Angela Brunete. Ia adalah seorang gadis yang memiliki atitude atau sikap yang sangat buruk. Orang tuanya sampai tidak bisa mengendalikannya karena dia terlalu sering membuat masalah.

Ia suka sekali membully anak-anak lain di sekolahnya, bahkan ia juga memukul mereka. Karena sikapnya inilah dia tidak memiliki teman karena semua anak di kelasnya membencinya.

Di suatu pagi, Angela sedang berjalan ke sekolah dan tiba-tiba seorang laki-laki asing melangkah keluar dari semak-semak dan menghadangnya. Dari ujung kaki sampai ke kepala laki-laki tersebut semuanya serba hitam, hanya matanya saja yang bercahaya kemerahan.

Hey, Siapa kau? tanya Angela.

“Well, Kau bisa memanggilku apa saja” jawab laki-laki tersebut sambil tersenyum. “Beberapa orang memanggilku Beelzebub. Yang lainnya lagi mengenalku sebagai Belial, Old Nick, atau Lucifer. Kau mungkin mengenalku sebagai iblis.” 

“Oh yah? Apa yang bisa kau lakukan?” cemooh Angela. “Buktikan.”

“Baiklah,” kata iblis tersebut. “Aku akan memberimu tiga permintaan yang harus kau bayar dengan jiwamu.”

Angela berpikir keras selama beberapa saat, kemudian ia mengangkat bahunya dan berkata, “Oke, aku setuju.”

“Apa permintaan pertamamu?” tanya si iblis.

“Well… Aku pernah mendengar cerita seperti ini sebelumnya” kata Angela. “Saat orang memberimu permintaan, mereka biasanya berakhir dengan konyol, tapi aku terlalu cerdas. Jadi, permintaan pertamaku adalah aku ingin memiliki permintaan yang tak terbatas.”

Si iblis menaikkan alisnya. “Cukup pintar” katanya. “Permintaanmu kukabulkan.”

“Aku tahu” jawab Angela dengan seringaian di pipinya.

“Sekarang apa permintaan keduamu?” tanya si iblis.

“Umm… Permintaan keduaku, aku ingin menjadi milyuner” katanya. “Maksudku seorang milyuner dengan dolar Amerika, jadi jangan menipuku dengan mata uang lain yang aneh-aneh.”

Si iblis tersenyum angkuh. “Permintaanmu kukabulkan”

Angela membuka tas sekolahnya. Ia pun menemukan tasnya penuh dengan ratusan lembaran uang dolar.

“Bagus! Oke, permintaan selanjutnya, aku ingin menjadi gadis populer di sekolah.” teriaknya.

“Permintaanmu kukabulkan” kata sang iblis.

Tak beberapa lama Angela mendengar bel sekolah berbunyi di kejauhan.

“Oh tidak!” teriak Angela. “Lihat apa yang telah kau lakukan. Gara-gara kau, aku jadi terlambat masuk sekolah. Sekarang, bu Lesley pasti akan memberiku hukuman! Argh, kuharap aku mati!”

“Permintaanmu terkabul”, kata sang Iblis

 

 

 

Baca Juga: Handphone yang Hilang