– Cerita Seram –
Jam sudah menunjukan pukul 2 lewat 30 menit dini hari. Seorang karyawan muda bernama Jay baru pulang dari kantor karena kerjaannya yang menumpuk harus segera diselesaikan.
Jalanan tentu saja terlihat sangat sepi dan tidak ada kendaraan umum sama sekali yang lewat, di tengah keheningan tiba-tiba dia mendengar suara..
“Hei Kau, Tunggu !! Berhenti Kau !!” Teriak seorang pria tua dari kejauhan
Jay yang mendengar suara itu tentu saja kebingungan, dia mencari sumber suara itu dan terlihat di kejauhan pria tua tersebut sedang berlari mengejarnya sambil membawa sesuatu.
Terkejut melihat itu, tanpa pikir panjang Jay langsung berlari sekuat tenaga untuk menghindari pria tua tersebut. Tapi semakin cepat dia berlari semakin cepat juga pria itu mengejarnya.
Setelah lelah berlari, beruntung dia bertemu dengan seseorang yang mengenakan pakaian kantor seperti dirinya.
“Hei.. mengapa kau berlari?” tanya pria itu
“Ada pria tua aneh mengejarku!” jawab Jay
“Hah?! Di mana? Aku tak melihat siapa pun yang mengikutimu? tanya pria itu kembali
“Benarkah? tapi tadi aku melihat seorang pria tua yang mengejarku dan ia seperti membawa sesuatu!” jawab Jay
“Hmm.. ya sudah, kau mau pulang kemana?” tanya pria itu
“Oh, aku pulang ke jalan Mandawa 1!” jawab Jay
“Wah kebetulan sekali, rumahku ada di Mandawa 2. Mungkin kita bisa pulang bersama!” ujar pria itu menawarkan.
“Baiklah, itu ide yang bagus!. Ngomong-ngomong siapa namamu?” tanya Jay
“Aku Rio. Namamu ?” ujar pria itu
“Aku Jay. Salam kenal ya!” jawab Jay
Tiba-tiba ada sebuah bus berwarna merah menghampiri mereka yang muncul entah darimana, mereka pun segera masuk kedalam bus tersebut dan duduk di kursi favorit mereka, kursi paling depan.
Mereka pun saling berbincang mengenai pekerjaan mereka masing-masing. Namun, anehnya tiba-tiba muka Jay mendadak menjadi pucat. Dia melihat sekeliling bus dan tampak ada keanehan yang dia rasakan.
Karena kebingungan, Rio pun bertanya pada Jay..
“Hi ada apa kawan? Apa ada yang salah?” tanya Rio
“Hmmm! Aku rasa aku tahu maksud dari pria tua yang mengejarku tadi!” ujar Jay
“Apa maksudmu?! Aku tak mengerti! Tolong jelaskan!” tanya Rio penasaran
Muka Jay masih saja tampak pucat, dan terlihat perasaan gelisah dari matanya..
“Aku menyesal telah berlari dari pria tua tersebut”
Baca Juga: Shoji