Putih dan Merah

Cerita Hantu – Seorang pria yang telah melakukan perjalanan cukup jauh setelah melakukan urusan bisnisnya berpikir untuk mengistirahatkan badanya yang sudah sangat lelah. 

Matanya yang hendak menutup sedari tadi, dan badan yang sangat letih selama perjalanan membuatnya mau tak mau berhenti disebuah hotel sekedar untuk beristirahat semalam. 

Ketika melakukan Check-in, sang resepsionis memperingatkan sesuatu kepadanya “Apapun yang terjadi, Tolong jangan pernah anda masuk ke dalam kamar yang tak ada nomornya”

Karena sudah sangat lelah pria tersebut hanya mengangguk dan segera pergi menuju ke kamarnya.

Segeralah dia mengistirahatkan badannya di kasur yang empuk dan nyaman, namun setelah beberapa saat dia teringat akan perkataan sang resepsionis tadi.

Rasa Penasaran pun menghampirinya, dia keluar mencari dan menemukan kamar yang memang tidak ada nomornya, dia pun akhirnya mengintip melalui lubang kunci dikamar tersebut karena penasaran akan apa yang ada didalam.

Creepy Story
Creepy Story


Dia pun melihat seorang wanita tua berwajah pucat sedang duduk diam disana, Namun anehnya, wanita itu tidak seperti manusia pada umumnya, seluruh kulitnya berwarna putih.

Dan ketika pria tersebut sedang memperhatikan wanita itu, tiba-tiba saja wanita itu menoleh dan menatapnya. Karena terkejut sekaligus takut pria tersebut langsung lari kembali ke kamarnya.

Pria tersebut menjadi gelisah karena memikirkan hal itu, sekaligus merasa bingung sebenarnya siapa wanita itu, dan mengapa sang resepsionis memperingatkannya untuk menjauhi kamar itu, dan mengapa juga kamar itu tidak diberikan nomor, namun karena rasa lelah yang luar biasa pria itu pun akhirnya tertidur.

Keesokan harinya ketika pria tersebut ingin check-out dari hotel, dia kembali melewati kamar tak bernomor itu lagi, dan karena rasa penasaran yang dari semalam mengganggunya dia kembali melihat isi kamar itu melalui lubang kunci. 

Tapi kali ini dia tidak melihat apa-apa, yang dia lihat hanya warna merah. Pria tersebut berpikir pasti wanita tersebut merasa terganggu dan menutupinya dengan sesuatu yang berwarna merah.

 

Akhirnya pria tersebut melanjutkan menuju resepsionis, kemudian untuk benar-benar menghilangkan rasa penasarannya pria tersebut pun memutuskan untuk menanyakannya kepada sang resepsionis.

Lalu kemudian dengan wajah yang sedih sang resepsionis pun menceritakan alasannya.

“Dahulu ada sepasang suami istri yang menyewa dan menginap di kamar itu. Namun suatu hari mereka terlibat dengan pertengkaran yang hebat, dan mungkin karena sudah termakan oleh emosinya sang suami tega membunuh istrinya sendiri. Karena kejadian itulah kami tak berani menyewakan kamar tersebut dan membiarkannya kosong hingga sekarang”

Pria itupun pergi sambil tertawa akan cerita sang resepsionis. Karena memang dia sama sekali tak percaya dengan yang namanya hantu, dan dia sangat yakin yang kemarin dia lihat itu benar-benar manusia dan bukan hantu.

“Oh iya…” Sang resepsionis melanjutkan ceritanya ketika sang pria sudah berada di ambang pintu menuju keluar hotel.
“Sang istri yang dibunuh itu memang tidak seperti manusia kebanyakan, dia menderita penyakit genetik langka yang menyebabkan seluruh kulitnya putih sejak lahir”


Seketika langkah pria itu pun terhenti mendengar ucapan sang resepsionis.

sang resepsionis mengakhiri ceritanya, “Dan matanya merah”

 

Baca Juga: Ventilasi Udara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *