Kau sendirian dirumah sedang asyik menatap layar laptopmu, ketika tiba-tiba terdengar suara telepon dari ruang tamu berdering. Dengan malas kau berjalan ke arah telepon, tapi sebelum kau sampai ke dekatnya, telepon tersebut berhenti berdering.
Kau berjalan kembali ke arah kamarmu untuk bermain lagi laptop yang tadi kau tinggalkan. Namun sebelum kau berhasil duduk, telepon kembali berdering. Dengan kesal kau berjalan ke ruang tamu untuk mengangkatnya, tetapi telepon tersebut kembali terdiam. Sekarang, kau bahkan kehilangan minat untuk bermain laptop, jadi kau menunggu di samping telepon, mungkin saja orang iseng tersebut akan menelepon kembali.
Benar dugaanmu, telefon berdering dan dengan cepat kau angkat. Tetapi suara di ujung sana terdengar sedikit marah, itu adalah suara ayahmu.
“Halo? Apa maksudmu mengangkat dan langsung mematikan telepon seperti itu? Aku tahu kau ada di rumah sekarang!”