Supermodel

Cerita Seram

Sekitar setahun yang lalu, ada seorang Supermodel yang sangat kusukai. Menurutku ia adalah wanita paling cantik yang pernah kulihat.

Suatu hari, aku memutuskan untuk mencari alamat websitenya, dan kebetulan aku menemukan akun facebooknya. Akupun langsung mengiriminya permintaan pertemanan. Pada hari berikutnya, ia pun menerimanya.

Ribuan penggemar memenuhi dinding facebook miliknya. Kapan pun ia memposting foto barunya, ia pasti akan memberitahukan semua orang tentang apa yang terjadi di hidupnya melalui beberapa kalimat.

Tidak butuh waktu lama untuk menunggu postingan tersebut ditanggapi. Para penggemarnya akan mengirimkan komentar-komentar yang biasanya berisi tentang kekaguman mereka akan kecantikan dirinya.

Hampir setiap hari, sang supermodel akan mengganti foto profilnya dengan foto baru. Kadangkala, ia merubah tatanan rambutnya, kadang ia memposting dirinya ketika tidak menggunakan make-up, kadang juga ia akan mengenakan sebuah kostum.

Akupun selalu mengecek facebooknya setiap hari ketika di tempat kerja, aku tidak ingin melewatkan satupun foto baru yang ia posting. Namun, suatu hari saat aku mengecek akunnya, ia tidak memposting apa pun. Aku pun merasa sedikit kecewa.

Kemudian, aku melihat postingan terakhir yang ia kirim:

“Kupikir, ada yang menguntitku, dan aku benar-benar yakin. Seseorang sedang ada di dalam kamarku saat aku keluar. Pada hari lainnya, aku merasa seperti ada seseorang yang mengikutiku. Apakah salah satunya adalah kalian? Aku akan menghubungi polisi besok.”

Ada banyak sekali komentar dari penggemarnya yang memberitahunya bahwa mereka ikut merasa khawatir tentang dirinya. Mereka juga memohon padanya untuk tetap memberi tahu mereka bahwa ia baik-baik saja. Hal itu sedikit menakutkan, tapi aku tidak terlalu memikirkannya.

Setelah lebih dari seminggu, si supermodel tidak menulis apa pun lagi, tapi foto profilnya diperbarui setiap hari. Senin adalah foto close up telinganya, Selasa adalah hidungnya, Rabu adalah mulutnya, Kamis adalah lengannya. Jumat adalah betisnya, dan Sabtu adalah kakinya.

Pada komentar setiap foto, penggemarnya terlihat semakin khawatir.

Saat aku melihat gambar yang ia unggah pada hari Minggu, aku terlonjak saking kagetnya. Itu adalah foto seorang pria yang sedang tersenyum sambil memegang mayat yang sudah termutilasi. Kepala si supermodel yang telah terpenggal ditaruh di atas perutnya. Ada beberapa pesan yang tertulis:

“Ini adalah supermodel kalian yang berharga itu! Dan ia adalah milikku sekarang. Tidak ada satu pun dari kalian yang bisa memilikinya. Aku tidak akan membaginya dengan orang lain. Password-nya terlalu mudah ditebak. Itu adalah tanggal ulang tahunnya!”

Hal itu benar-benar mengerikan. Segera setelah aku melihatnya, aku menelepon polisi untuk melaporkan kejadian tersebut. Tapi, mereka tidak menanggapinya dengan serius.

Aku pun memutuskan untuk datang sendiri ke kantor polisi. Aku memberi mereka alamat akun facebook si supermodel. Saat mereka membukanya, aku menyadari bahwa fotonya telah berganti kembali.

Itu adalah gambar kepala laki-laki yang terpenggal.

Polisi segera ke alamat si supermodel. Saat mereka menemukan apartemennya, mereka mendobrak pintu apartemen tersebut. Di dalam, mereka menemukan mayat dari seorang laki-laki dan seorang wanita. Keduanya telah dimutilasi.

Polisi dihadapkan pada sebuah kasus yang janggal dan aneh. Karena mereka tahu siapa yang membunuh si supermodel, tapi mereka tidak bisa menemukan siapa yang membunuh si pembunuh. Sampai hari ini, kasus itu termasuk dalam kasus yang tak terpecahkan.