Supir Bus

Ada seorang supir bus yang bekerja untuk sebuah rumah sakit jiwa. Tugasnya hanya mengatarkan pasien.

Suatu hari ia mendapat tugas untuk membawa 15 pasien rumah sakit jiwa. Namun dalam perjalanan ia merasa haus dan memutuskan untuk mampir ke sebuah bar dan minum beberapa gelas.

Ketika berhasil melepas dahaganya, ia kemudian kembali ke bus. Tapi betapa terkejutnya dia ketika melihat pintu bus dalam keadaan terbuka lengkap dengan 15 pasiennya yang menghilang entah kemana.

Karena takut kehilangan pekerjaannya, ia mendapatkan sebuah ide yang mengerikan.

Dia segera mengendari busnya, dan berhenti di halte terdekat. Ia membuka pintu dan orang-orang yang telah menunggu di halte satu-persatu mulai masuk. Mereka mengira bahwa bus tersebut adalah bus yang benar.

Sang supir bus swgera membawa orang-orang normal tadi ke rumah sakit jiwa. Sesampainya di sana ia berpesan kepada petugas rumah sakit bahwa orang-orang yang ia bawa sangatlah berbahaya dan harus segera diamankan karena kondisi kejiwaan yang parah.

Butuh beberapa bulan untuk para petugas di sana menyadari bahwa mereka telah melakukan kesalahan, orang-orang malan tersebut kini telah benar-benar menjadi gila, bahkan ada yang bunuh diri.

Dan kabarnya sampai sekarang para pasien yang asli belum ditemukan.