– Cerita Seram –
Kau datang dan pergi seenaknya, dan aku sudah sangat lelah dengan semua ini. Terkadang kau benar-benar mengabaikanku padahal aku berdiri tepat di depanmu. dan terkadang kau hanya memandangiku dalam waktu yang lama.
Kau belajar dariku, seolah-olah aku adalah orang yang akan memberikanmu jawaban : Akulah satu – satunya yang akan menyelamatkanmu.
Namun, Ya. aku pikir aku bisa.
Aku sangat ingin membawamu ke tempatku, ke dunia dimana aku berada agar dapat menjauhimu dari segala sesuatu yang dapat menyakitimu.
Sudah tidak terhitung waktu yang kita lewati bersama, tidak terhitung berapa kali aku melihatmu tertawa dan menangis. Namun sayangnya, aku tidak bisa membantumu, aku hanya bisa melakukan hal yang sama denganmu.
Ketika kau menangis akupun menangis, kau tertawa begitu juga aku. Tidak ada seorang pun yang dapat memberi tahu kepadamu apa yang sedang kulakukan, begitu juga tak ada seorang pun yang tau apa yang kulihat.
Siapa lagi yang bisa melihatmu muntah, dan tetap ingin berada di sisimu? kau bahkan membersihkan gigimu dan memencet jerawatmu ketika aku berada di sekitarmu. Bukankah ini disebut persahabatan yang murni ? Persahabatan melalui suatu gejala keintiman dengan loyalitas yang sejati?
Kau menghabiskan banyak waktu untuk melihat ke dalam mataku pagi ini sebelum kau pergi, di atas batas antara godaan, matamu tidak pernah berbohong.
Jiwa kita pada dasarnya adalah sama karena kita adalah kembar yang ditakdirkan untuk hidup bersama dalam suatu keadaan yang lepas dari kenyataan yang begitu pahit.
Aku akan segera membawamu kesana, aku sudah memutuskan bahwa malam ini adalah malamnya. Malam ini adalah malam kedatanganku menemuimu untuk membebaskan kita. Sudah sangat lama aku menunggu akan hal ini.
Malam ini, Saat kau sudah tertidur, aku akan keluar dari dalam cermin dan membawamu kembali. Kembali dalam keindahan yang kumiliki. yang sudah lama terlupakan olehmu.
Baca Juga: Can You Help Me ?